Protected by Copyscape

Bentuk-bentuk Akomodasi

Bentuk-bentuk akomodasi itu sendiri, bisa diuraikan sebagai berikut :

Coercion
Coercion adalah salah satu bentuk akomodasi dimana proses akomodasi itu sendiri terjadi dikarenakan adanya kondisi dimana ada pemaksaan kehendak antara pihak yang lebih kuat terhadap pihak yang lebih lemah. Coercion itu sendiri seringkali berujung pada kontak langsung secara fisik ataupun secara psikologis. Misalnya : perbudakan adalah salah satu contoh coercion, dimana masalah sosial yang terjadi didasarkan kepada penguasaan dari si majikan atas budaknya tersebut. Di berbagai negara totaliter, coercion dapat dilaksanakan apabila ada kelompok masyarakat minoritas yang hidup dibawah satu kelompok pemegang kekuasaan. Tapi hasi dari akomodasi bentuk coercion itu sendiri jangan dilihat hanya dari sisi kejelekan semata.

Kompromi

Kompromi adalah satu bentuk akomodasi dimana pihak yang sedang berselisih tersebut dapat mengurangi tuntutannya aagar tercapai sebuah kesepakatan dari perselisihan tersebut. Adanya suatu sikap dasar yang dibutuhkan agar terjadinya kompromi adalah bahwa masing masing pihak yang bertikai bersedia memahami dan ikut merasakan apa yang dirasakan pihak lawan, begitu pula sebaliknya. Misalnya : traktat antara beberapa negara-negara, bentuk akomodasi yang dilaksanakan oleh berbagai partai politik, hal ini karena mereka sadar dengan kekuatan masing-masing yang sama kuatnya dalam pemilu dan begitu juga seterusnya.

Arbitrasi

Arbitrasi adalah salah satu bentuk akomodasi dimana dapat ditempuh suatu cara untuk menghasilkan suatu kompromi jika pihak yang bertikai tidak dapat menyelesaikan sendiri pertikaiannya. Arbitrasi itu sendiri biasanya dilakukan dengan mengundang pihak ketiga yang telah disepakati kedua belah pihak yang bertikai.

Mediasi

Mediasi adalah bentuk akomodasi yang tujuannya sama dengan arbitrasi. Didalam mediasi, pihak ketiga yang diundang bersifat netral untuk ikut menyelesaikan perselisihan yang ada. Kedudukan pihak ketiga yang diundang oleh pihak bertikai adalah sebagai penasehat dan tidak mempunyai wewenang dalam pengambilan keputusan dari penyelesaian pertikaian tersebut.

Konsiliasi

Konsiliasi adalah bentuk akomodasi dimana ada keinginan dari pihak yang sedang bertikai untuk mendapatkan penyelesaian dari masalah yang terjadi. Bentuk akomodasi konsiliasi lebih bersifat lunak dibanding dengan kompromi, dimana dimungkinkan dapat membuka kesempatan bagi pihak yang bersangkutan dalam mengadakan asimilasi atau penyesuaian.

Toleransi

Toleransi adalah satu bentuk akomodasi yang dapat terjadi tanpa melalui persetujuan dari pihak yang bertikai, asal dibutuhkan saling pengertian diantara keduanya. Kadang toleransi dapat muncul tanpa perencanaan atau secara tidak sadar, dikarenakan adanya sifat dari pribadi yang bertikai dimana ada keinginan menghindari dari pertentangan yang terjadi.

Stalemate

Stalemate atau jalan buntu adalah bentuk akomodasi dimana pihak yang salling ertikai memaksakan diri untuk berhenti pada satu titik tertentu, karena kedua pihak bertikai mempunyai kekuatan yang sama. Stalemate terjadi karena kedua pihak yang berselisih tidak ada kemungkinan untuk maju atau mundur lagi menghadapi perselisihan yang terjadi.


Ajudikasi

Ajudikasi adalah bentuk akomodasi dimana proses penyelesaian dari masalah yang terjadi di pengadilan.

Segregasi

Segregasi adalah bentuk akomodasi dimana pihak yang sedang bertikai tersebut saling menghindari atau memisahkan diri satu sama lain untuk tujuan mengurangi ketegangan diantara keduanya.

Eliminasi

Eliminasi adalah bentuk akomodasi dimana adanya pengunduran diri darisalah satu pihak yang bertikai karena keinginan mengalah dari satu pihak.

Subjugation atau domination

Domination adalah bentuk akomodasi dimana pihak bertikai yang mempunyai kekuatan besar meminta pada pihak lawan agar menaatinya.

Keputusan mayoritas

Keputusan mayoritas adalah bentuk akomodasi dimana keputusan yang diambil dari pihak bertikai adalah keputusan berdasar suara terbanyak.

Konversi

Konversi adalah bentuk akomodasi dimana penyelesaian pihak berselisih dengan cara salah satu pihak yang berselisih bersedia mengalah dan mau menerima syarat yang diajukan pihak lain.

Gencatan senjata

Genjatan senjata adalah bentuk akomodasi dimana ada upaya penangguhan perselisihan pada jangka waktu tertentu, hal ini dikarenakan kedua pihak berselisih menunggu adanya jalan keluar yang baik bagi keduanya.


Dengan demikian telah selesai pembahasan kita mengenai Pengertian akomodasi, tujuan akomodasi, dan bentuk-bentuk akomodasi.

Source more: http://zocara.blogspot.com/2016/06/pengertian-akomodasi-.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bentuk-bentuk Akomodasi"

Post a Comment